1)
Pendekatan
dalam Supervisi Akademik
Menurut Glickman,at al; (2007), bahwa untuk melakukan supervisi akademik secara efektif
diperlukan ,konsep, pendekatan, teknik-teknik dan terampil berkomunikasi.Pendekatan supervise akademik adalah tingkah laku supervisor dalam membagi tanggung jawab antara dirinya dengan guru yang sedang disupervisi untuk menganalisis dan mengambil keputusan terhadap masalah pengajaran yang dihadapi oleh guru.1. Pendekatan Supervisi Akademik
Pendekatan supervisi
akademik terdiri atas:
a.
Pendekatan
lansung( Direct Service to Teachers)
Kepala
sekolah memberikan bantuan melalui komunikasi lansung kepada guru untuk
memecahkan masalah-masalah pembelajaran.Pendekatan ini dapat dilakukan dengan
cara direktif,kolaboratif, dan non-direktif
1) Direktif
artinya pendekatan dilakukan dengan tanggung jawab lebih banyak pada
supervisor.Perilaku supervisor dalam pendekatan ini adalah :
a) Clarifying
(
menjelaskan masalah yang dihadapi guru)
b) Presenting
(
mengemukakan ide-idenya sendiri tentang informasi apa yang harus dicari oleh
guru dan bagaimana cara mencarinya.
c) Directing
(
menetapkan tindakan apa yang harus diambil oleh guru berdasarkan informasi yang
terkumpul)
d) Demonstrating
(
mendemonstrasikan perilaku yang harus dilakukan oleh guru)
e) Setting
The Standard ( peningkatan ditetapkan berdasarkan standard
yang pasti yang ia tetapkan).
f) Reinforcing
( member imbalan yang bersifat materi atau social)
2) Kolaboratif artinya dilakukan dengan tanggung jawab
terbagi relative sama antara supervisor dan guru.Perilaku supervisor dalam
pendekatan ini adalah:
a) Presenting
( Mencoba mencocokkan persepsinya dengan guru tentang bidang-bidang
pembelajaran yang perlu ditingkatkan )
b) Clarifying
(
Supervisor bertanya kepada guru mengenai permasalahan yang dihadapi)
c) Listening
( Supervisor mendengarkan dengan seksama terhadap persepsi guru)
d)
Problem Solving (
Saling member masukan tentang alternatif tindakan yang dapat diambil untuk
meningkatkan pembelajaran)
e)
Negotiating
( Supervisor dan guru membahas dan memilih alternative tindakan hingga dicapai
kesepakatan.
3) Non-direktif
artinya dilakukan dengan tanggung jawab lebih banyak pada guru.Perilaku
supervisor dalam pendekatan ini adalah :
a) Listening
( Supervisor mendengarkan dengan seksama penjelasan guru)
b) Encouraging
(
Mendorong guru untuk menganalisis lebih
jauh terhadap masalah yang dihadapi)
c) Clarifying
(
Mengklarifikasi masalah yang dihadapi guru dengan mengulang apa yang telah
dikatakan guru)
d) Presenting
( Memberi masukan hanya ketika guru memintanya.
e) Problem
Solving
(Memberi
kepercayaan kepada guru untuk memutuskan sendiri rencana tindakan yang akan
diambil )
b.
Pendekatan
Tak Lansung ( Indirect Service to
Teachers)
Supervisi
member bantuan kepada guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran
melalui pihak lain : MPGP, Pelatihan dalam jabatan (In-Service Training), Konsultan/Pakar,dan Pengawas sekolah.
Penguasaan
pendekatan , teknik supervisi dan terampil mengkomunikasikan hasil supervisi
akademik sesuai prinsip supervisi sangat diperlukan bagi kepala sekolah.
0 komentar:
Posting Komentar